Bandara Baru Siap Dibuka, Fasilitas Disebut Bertaraf Internasional

Bandara Baru Siap Dibuka – Kami menyambut kabar penting ini dan akan mengulasnya secara ringkas namun jelas. Pemerintah menetapkan 36 lokasi sebagai bandara internasional lewat KM 37 Tahun 2025, efektif 8 Agustus 2025.
Kebijakan ini, yang 30 lokasi dikelola InJourney Airports, berpotensi meningkatkan konektivitas dan trafik penumpang. Data 2024 mencatat 38 juta penumpang, dan hingga Juli 2025 sudah 23,3 juta.
Kita akan jelaskan dampak langsung pada pengalaman perjalanan: alur imigrasi, bea cukai, karantina, serta peluang rute baru bagi maskapai. Kami juga mengurai implikasi ekonomi, pariwisata, dan perdagangan Bandara Baru Siap Dibuka.
Kami berjanji memberikan panduan kapan kebijakan ini berlaku, apa yang berubah bagi pengguna jasa, serta bagaimana jaringan yang dikelola InJourney Airports dapat memperkuat konektivitas nasional.
Lede: Kami rangkum kabar terbaru penetapan bandara internasional dan kesiapan fasilitas
Kami rangkum keputusan menteri perhubungan yang menetapkan 36 lokasi berstatus bandara internasional melalui KM 37 Tahun 2025. Keputusan menteri ini berlaku efektif 8 Agustus 2025.
Kami catat 30 lokasi akan dikelola oleh InJourney Airports. Perusahaan ini menyiapkan dokumen operasional, peningkatan infrastruktur, dan koordinasi dengan Imigrasi, Bea Cukai, serta Karantina.
- Inti penetapan: daftar 36 lokasi dan tanggal efektif berlaku Bandara Baru Siap Dibuka.
- Fokus kesiapan: alur imigrasi, pemeriksaan bea cukai, serta prosedur karantina.
- Dampak: penguatan konektivitas udara dan dorongan ekonomi lokal.
| Item | Jumlah | Pengelola utama |
|---|---|---|
| Total lokasi ditetapkan | 36 | – |
| Lokasi dikelola InJourney | 30 | InJourney Airports |
| Tanggal efektif | 8 Agustus 2025 | Kementerian Perhubungan |
Kami akan mengurai lebih jauh tiap aspek dalam bagian berikut, dari kebijakan hingga dampak ekonomi dan rute penerbangan baru.
Konteks Kebijakan: Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025
Penetapan terbaru memberi sinyal kuat bagi pengelola dan pemangku kepentingan penerbangan. Kami menjabarkan inti kebijakan agar publik dan operator dapat merencanakan langkah selanjutnya Bandara Baru Siap Dibuka.
Apa yang ditetapkan
Keputusan menteri perhubungan melalui keputusan menteri perhubungan KM 37 Tahun 2025 menetapkan 36 lokasi berstatus bandara internasional. Dari jumlah itu, 30 lokasi akan dikelola oleh InJourney Airports Bandara Baru Siap Dibuka Bandara Baru Siap Dibuka.
Kapan berlaku dan implikasi operasional
Aturan ini efektif 8 Agustus 2025. Tanggal efektif berarti kesiapan personel, SOP lintas-instansi, dan alokasi slot time harus rampung sebelum hari tersebut.
- Kita jelaskan ringkas: total 36 lokasi ditetapkan bandara internasional, 30 di bawah InJourney.
- Contoh konkret: bandara adi soemarmo termasuk dalam daftar pengelolaan InJourney.
- Konsekuensi regulasi: audit kepatuhan, kelengkapan dokumen, dan kesiapan terminal serta sisi udara.
| Aspek | Implikasi | Prioritas |
|---|---|---|
| Personel & SOP | Pelatihan, koordinasi Imigrasi dan Bea Cukai | Tinggi |
| Audit kepatuhan | Dokumen operasional dan sertifikasi | Sedang |
| Slot & Operasi | Penjadwalan ulang dan alokasi waktu kedatangan | Tinggi |
Kami menilai tujuan kebijakan adalah pemerataan layanan lintas negara dan penguatan ekosistem. Informasi akurat ini jadi rujukan publik dan stakeholder saat menyusun jadwal dan kapasitas Bandara Baru Siap Dibuka.
Bandara Baru Siap Dibuka, Fasilitas Disebut Bertaraf Internasional
Kami fokus pada kualitas layanan dan peningkatan infrastruktur untuk mendukung penerbangan internasional. Upaya ini bertujuan mempercepat proses penumpang dan menjamin keselamatan di sisi darat maupun sisi udara Bandara Baru Siap Dibuka.
Standar layanan: imigrasi, bea cukai, karantina, dan keamanan
InJourney Airports memprioritaskan pemenuhan persyaratan dan koordinasi lintas-instansi. Program ‘Melayani Sepenuh Hati with ImpaCX’ digencarkan untuk meningkatkan pengalaman penumpang di 37 lokasi.
- Konter imigrasi yang efisien dan jalur bea cukai transparan.
- Karantina yang sigap namun tetap menjaga kenyamanan penumpang.
- Pelatihan frontline, standar respons keamanan, dan optimalisasi feedback.
Peningkatan infrastruktur: terminal, apron, parking stand, dan sistem penunjang
Peningkatan mencakup kapasitas terminal, apron, parking stand, serta sistem penunjang seperti BHS, CCTV, dan EBT. Integrasi digital juga diimplementasikan melalui self check-in, e-gates, dan notifikasi real-time.
| Elemen | Contoh | Manfaat |
|---|---|---|
| Kapasitas terminal | I Gusti Ngurah Rai | Standar layanan dan kenyamanan naik |
| Parking stand | El Tari Kupang – 15 unit | Dukung rute baru dan turnaround |
| Sistem penunjang | EBT, BHS, CCTV | Keandalan operasional dan keselamatan |
Peningkatan ini mendukung on-time performance dan menurunkan turnaround time. Kami menilai langkah ini penting agar operasi penerbangan berjalan sesuai standar global dan memberi pengalaman lebih baik bagi pengguna.
Peran InJourney Airports: Penguatan ekosistem penerbangan dan daya saing
Kami menilai pengelolaan 30 lokasi oleh InJourney akan mengubah peran operator menjadi motor pengembangan jaringan. Ini langkah strategis yang sering muncul dalam berita tentang kebijakan transportasi udara Bandara Baru Siap Dibuka.
Pernyataan direksi: agent of development dan value creator
Mohammad R. Pahlevi, Dirut InJourney Airports, menyatakan perusahaan bertujuan memperkuat posisi bandar udara sebagai penggerak nilai. Ia menekankan implementasi yang fokus pada trafik penumpang dan rute luar negeri.
- Kami tata mandat strategis melalui standardisasi layanan, integrasi jaringan, dan kolaborasi multisektor.
- Kami manfaatkan status internasional untuk memperluas akses pasar, menekan biaya logistik, dan mengerek daya saing daerah.
- Kami tempatkan korporasi sebagai agent of development yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan di berbagai sektor.
- Kami prioritaskan kualitas layanan penumpang dan efektivitas operasional untuk menaikkan trafik jangka menengah.
- Kami dorong sinergi antara maskapai, pemerintah daerah, dan pelaku usaha agar manfaat maksimal tercapai.
| Indikator | Tujuan | Target |
|---|---|---|
| Yield penumpang | Meningkatkan pendapatan per kursi | Naik 10% dalam 2 tahun |
| Konektivitas | Gerakkan rute antarpusat | Tambahan 15 rute internasional bandara |
| Kontribusi PDRB | Efek ke ekonomi lokal | Peningkatan lapangan kerja dan investasi |
Kami menutup dengan optimisme bahwa strategi ini memberi multiplier effect pada pariwisata, perdagangan, dan ekonomi daerah. Realisasi yang baik akan mendukung pertumbuhan dan pemerataan manfaat di level nasional.
Kesiapan Operasional: Dokumen, persyaratan, dan koordinasi lintas-instansi
Kami segera memetakan langkah operasional agar transisi menuju layanan lintas-negara berlangsung teratur. Tim kami mengutamakan sinkronisasi agar proses penumpang dan kargo berjalan lancar sejak hari pertama.
Koordinasi dengan Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina
Kami jalankan pertemuan harian dengan Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina untuk menstandarkan SOP CIQ. Koordinasi ini memastikan pemeriksaan berjalan cepat dan memenuhi regulasi.
Penggunaan sistem bersama dan protokol komunikasi jadi fokus. Tujuannya: layanan penerbangan internasional yang konsisten dan aman.
Checklist persyaratan menuju status bandara internasional
Kami merinci persyaratan utama: dokumen operasional, SOP CIQ, sertifikasi keamanan, dan kesiapan area pemeriksaan.
- Peningkatan jalur penumpang internasional dan signage.
- Integrasi IT lintas-instansi, e-gates, dan pre-clearance.
- Pelatihan kru terminal dan operasi apron.
Data trafik 2024–2025 sebagai dasar proyeksi
Kami gunakan data historis untuk proyeksi. Tahun 2024 tercatat 38 juta penumpang dan 224.000 pesawat internasional.
Hingga Juli 2025 tercatat 23,3 juta penumpang dan 138.000 pesawat. Angka ini membantu alokasi slot dan kapasitas terminal agar tidak terjadi bottleneck.
| Aspek | Prioritas | Indikator |
|---|---|---|
| Dokumen & SOP | Tinggi | Kompletitas dokumen, sertifikasi |
| Infrastruktur kritikal | Tinggi | Jalur internasional, area pemeriksaan |
| Operasi & SDM | Sedang-Tinggi | Pelatihan, on-time performance |
Kami juga menerapkan governance evaluasi berkala dan skenario ramp-up bertahap: charter, seasonal, lalu regular berjadwal. Komunikasi publik akan disiapkan agar penumpang tahu alur dan persyaratan perjalanan.
Maskapai dan Rute: Momentum pembukaan penerbangan internasional baru
Kami melihat momentum ini sebagai pintu bagi maskapai domestik untuk menguji rute luar negeri secara terencana. Agus Haryadi, Direktur Operasi InJourney Airports, mendorong langkah kolaboratif antara operator dan maskapai agar peningkatan trafik dapat dioptimalkan.
Kami ajak maskapai memulai analisis pasar yang terukur dan memilih destinasi bertahap. Dukungan slot, insentif pemasaran, dan koordinasi ground handling disiapkan untuk mempercepat onboarding rute baru.
- Kombinasikan origin-destination kuat dengan koneksi hub dan kerja sama interline/codeshare.
- Uji coba musiman sebelum berjadwal reguler untuk memantau yield dan frekuensi optimal.
- Manfaatkan narrow-body jarak menengah sebagai tahap awal ekspansi rute.
| Metrik | Tujuan | Indikator |
|---|---|---|
| Load factor | Skala rute | % penumpang terisi |
| Revenue per flight | Kelayakan bisnis | IDR per penerbangan |
| Ketepatan waktu | Operasional | On-time performance |
Kami juga mendorong kampanye bersama destinasi dan pelaku sektor untuk membangun demand sejak pre-launch. Kesiapan operasional di bandar udara tujuan harus dijaga agar pengalaman penumpang konsisten dan rute berkelanjutan.
Dampak Ekonomi: Pariwisata, perdagangan, dan pertumbuhan daerah
Konektivitas baru membuka peluang bagi daerah untuk memperluas pasar wisata dan industri. Kami melihat ini sebagai momentum untuk meningkatkan nilai tambah lokal secara berkelanjutan.
Multiplier effect ke sektor pariwisata dan bisnis
InJourney Airports optimistis kebijakan akan menaikkan trafik penumpang dan penerbangan internasional. Dampak itu ikut memperpanjang lama tinggal wisatawan dan meningkatkan belanja.
- Peningkatan akses mendorong sektor pariwisata dengan diversifikasi pasar dan paket kunjungan yang lebih panjang.
- Perdagangan mendapat keuntungan lewat arus barang bernilai tinggi yang lebih cepat dan andal.
- Bandara Adi Soemarmo berperan membuka koneksi regional yang menopang ekonomi Solo Raya.
Dorongan investasi dan penciptaan lapangan kerja
Kami perkirakan investasi baru akan muncul di hotel, MICE, dan ekosistem jasa penunjang. Hal ini menciptakan lapangan kerja lokal.
| Aspek | Indikator | Manfaat |
|---|---|---|
| PDRB & pajak daerah | Peningkatan pendapatan | Lebih banyak anggaran pembangunan |
| Rantai pasok UMKM | Pengiriman ekspres | Peluang ekspor kecil-menengah |
| Keberlanjutan | Strategi inklusif | Pertumbuhan ramah lingkungan |
Kami tekankan sinergi promosi antara bandar udara, pemerintah daerah, dan pelaku bisnis. Kolaborasi ini penting agar efek ke pertumbuhan ekonomi terasa luas dan adil.
Konektivitas Global: Pemerataan layanan dan posisi Indonesia di kawasan
Kebijakan ini membuka peluang bagi jaringan udara kita untuk menyambung lebih banyak daerah langsung ke pasar global.
Kita percaya langkah ini memperkuat peran InJourney sebagai pengelola yang mendorong konektivitas antarwilayah dan ke dunia. Pahlevi menekankan strategi agar Indonesia makin kompetitif di Asia Tenggara.
Hub udara dan konektivitas antardaerah—antarnegara
Kita susun hub dengan memadukan rute pengumpan dan trunk line. Cara ini menurunkan biaya logistik dan mempercepat akses pasar bagi pelaku usaha lokal.
- Konektivitas yang merata mengurangi beban hub utama dan memberi alternatif rute penumpang.
- Aliansi antarbandar udara mempercepat pembukaan koridor baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
- Standar layanan dan ketepatan waktu jadi kunci menjaga reputasi jaringan penerbangan.
| Manfaat | Contoh dampak | Prioritas |
|---|---|---|
| Penurunan biaya logistik | Pengiriman ekspor lebih cepat | Tinggi |
| Peningkatan produktivitas | Akses bahan baku dan pasar | Sedang |
| Pilihan rute lebih banyak | Alternatif selain hub besar | Tinggi |
Kami juga merujuk informasi operasional untuk rencana dan sinergi pihak terkait, termasuk sumber resmi terkait pengumuman dan arah kebijakan melalui siaran pers resmi dan pembahasan teknologi konektivitas di riset jaringan.
Spotlight Daerah: Bandara yang sudah mulai beroperasi rute internasional

Di beberapa kota, layanan penerbangan antarnegara telah mulai berjalan dan menunjukkan perkembangan awal yang menjanjikan. Empat lokasi kini melayani rute internasional setelah ditetapkan bandara melalui KM 37/2025.
Palembang, Semarang, Pontianak, Banjarmasin: progres dan peluang rute
Kami catat Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jenderal Ahmad Yani Semarang, Supadio Pontianak, dan Syamsudin Noor Banjarmasin sudah membuka rute internasional. Awalnya tiap lokasi melayani beberapa rute awal dengan target ekspansi jangka pendek.
- Kami soroti Jenderal Ahmad Yani sebagai contoh: infrastruktur dan koordinasi CIQ yang memungkinkan percepatan layanan.
- Palembang dan Pontianak berpotensi menambah rute regional berdasarkan kedekatan pasar dan profil penumpang.
- Banjarmasin diposisikan untuk koneksi ke pasar tetangga dan logistik yang mendukung ekonomi lokal.
- Dukungan mencakup alokasi slot, fasilitas CIQ yang terpadu, dan promosi bersama pemda untuk menjaga keberlanjutan rute.
| Bandar Udara | Rute awal | Target jangka pendek |
|---|---|---|
| Sultan Mahmud Badaruddin II | 2–3 rute regional | Tambah 2 rute |
| Jenderal Ahmad Yani | 3 rute | Stabilisasi layanan reguler |
| Supadio | 2 rute | Konektivitas B2B regional |
Kami juga menaruh perhatian pada Bandara Adi Soemarmo yang sedang pulih ke jaringan internasional. Sinergi event olahraga, MICE, dan pariwisata lokal akan jadi pendorong permintaan dan kelangsungan rute baru.
Catatan Khusus: Bandara yang menunggu realisasi rute
Kita catat Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin Belitung telah mendapat status internasional. Namun sampai kini belum ada konfirmasi jadwal rute komersial dari maskapai.
Kesiapan meliputi pemenuhan persyaratan CIQ dan koordinasi lintas-instansi. Tim lokal perlu menyelesaikan SOP, pelatihan staf, dan integrasi sistem e-gates sebelum rute disetujui.
Kami melihat opsi rute potensial: layanan seasonal untuk pasar wisata bahari, koneksi regional ke hub terdekat, atau penerbangan charter saat puncak musim. Strategi ini membantu mencapai load factor awal yang sehat.
Kami mendorong kolaborasi pemda, pelaku pariwisata, dan maskapai untuk membangun demand. Komunikasi publik harus jelas melalui kanal resmi agar berita pembukaan rute cepat tersebar.
- Studi trafik dan benchmarking bandara sekelas menentukan frekuensi dan tipe armada yang efisien.
- Promosi destinasi mendukung keterisian kursi pada rute perdana.
- Tahapan final: audit CIQ, uji operasi, lalu pembukaan jadwal reguler.
| Aspek | Kondisi saat ini | Tindakan yang disarankan |
|---|---|---|
| Status | Sudah berstatus | Percepatan persyaratan CIQ |
| Opsi rute | Belum ada rencana resmi | Seasonal, charter, koneksi regional |
| Komunikasi | Informasi terbatas | Update berkala lewat kanal resmi dan siaran berita |
Fokus Regional: Juwata Tarakan menuju layanan udara internasional
Kita soroti langkah Juwata Tarakan setelah status kembali internasional melalui menteri perhubungan nomor KM 37 Tahun 2025. Kepala BLU UPBU Kelas I, Bambang Hartarto, menyebut pembukaan rute tinggal menunggu jadwal resmi.
Kita gelar FGD lintas pihak untuk menyamakan persepsi dan dukungan stakeholder. Pertemuan ini menilai potensi penumpang dan kargo di daerah Kaltara dan merancang promosi bersama.
Dasar hukum tercatat dalam surat keputusan terkait perhubungan nomor 2025, sehingga ada implikasi operasional harian pada tata alur CIQ dan slot penerbangan. Kami menetapkan beberapa langkah prioritas agar transisi mulus.
- Konsolidasi koordinasi: Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan operator ground.
- Promosi rute awal ke pasar terdekat dan maskapai pengumpan.
- Peningkatan layanan penumpang, alur keamanan, dan fasilitas operasional.
- Pelibatan masyarakat untuk memastikan penggunaan layanan dan respons pasar.
| Aspek | Status | Tindakan |
|---|---|---|
| Dokumen & izin | Lengkap sesuai nomor keputusan | Finalisasi SOP CIQ |
| Kesiapan operasional | Upgrade sarana dan keamanan | Uji operasi dan simulasi |
| Target rute awal | Regional terdekat | Rute point-to-point dan feeder |
Kita berharap dukungan masyarakat dan pengusaha lokal jadi modal agar penerbangan internasional memberi manfaat ekonomi yang nyata. Langkah koordinatif, promosi, dan kesiapan slot menjadi kunci menuju hari H.
Standar Fasilitas Bertaraf Internasional: Dari pengalaman penumpang hingga keamanan

Kita perlu menata pengalaman penumpang agar alur terminal lebih cepat dan ramah. Fokus kami mencakup desain alur, layanan digital, dan standar keamanan yang terukur.
Pengalaman penumpang: flow terminal, layanan digital, dan kenyamanan
Kita jelaskan desain flow terminal yang mengurangi antrian dan mempercepat proses. Zonasi jelas dan signage terpadu membuat orientasi lebih mudah bagi pengguna.
Kami dorong layanan digital seperti mobile app, self-service check-in, dan e-gates untuk mempercepat layanan penerbangan internasional. Program ‘Melayani Sepenuh Hati with ImpaCX’ digulirkan untuk memperkuat layanan di 37 lokasi.
Keamanan dan keselamatan: prosedur, sertifikasi, dan audit berkala
Kami terapkan pemeriksaan multi-layer, sertifikasi internasional, dan audit berkala untuk menjamin keselamatan. Pelatihan staf dan SOP terstandar dijalankan bersama Angkasa Pura Indonesia.
Keseimbangan antara kenyamanan dan kepatuhan regulasi udara internasional tetap menjadi prioritas utama.
Contoh kesiapan: kapasitas parking stand dan dukungan ground handling
Contoh nyata: El Tari Kupang menyiapkan 15 parking stand untuk mendukung rute baru. Dukungan ground handling dan kesiapan apron mempercepat turnaround dan menjaga OTP.
I Gusti Ngurah Rai menjadi benchmark setelah prestasi di World Airport Awards 2025 dalam peningkatan layanan pelanggan.
| Elemen | Contoh | Manfaat |
|---|---|---|
| Flow terminal | Zonasi & signage | Kurangi antrian, tingkatkan kepuasan |
| Layanan digital | Mobile app, e-gates | Proses cepat, minim kontak |
| Ground handling | 15 parking stand (Kupang) | Turnaround cepat, OTP terjaga |
| Standarisasi | Angkasa Pura Indonesia | Pelatihan & audit berkelanjutan |
Risiko dan Evaluasi: Syarat traffic dan opsi pencabutan status
Untuk menjaga efisiensi jaringan, kami siapkan mekanisme evaluasi yang jelas terhadap performa lalu lintas.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan evaluasi berlangsung setiap dua tahun. Jika trafik sangat sepi, status internasional dapat dipertimbangkan untuk dicabut.
Kami memantau indikator utama: trafik penumpang, frekuensi penerbangan, ketepatan waktu, dan kepatuhan layanan. Data ini jadi dasar mempertahankan atau merevisi status bandara internasional.
Risiko utama meliputi rendahnya demand rute dan keterbatasan koneksi. Kami menyiapkan mitigasi berupa kurasi rute awal, promosi pasar, dan fleksibilitas jadwal agar ambang performa tercapai.
Kaitan evaluasi dengan penataan jaringan penting agar sumber daya bandar udara fokus ke rute yang berdampak. Keputusan penetapan membawa konsekuensi operasional, layanan, dan keselamatan yang harus dipenuhi.
- Mekanisme dua tahunan untuk review performa.
- Indikator operasional dan komersial sebagai dasar keputusan.
- Strategi mitigasi: promosi, kurasi rute, dan pengaturan slot.
| Aspek Evaluasi | Indikator | Keputusan |
|---|---|---|
| Performa trafik | Penumpang & frekuensi | Pertahankan atau kaji ulang |
| Operasional | OTP & kepatuhan layanan | Perbaikan wajib |
| Dampak ekonomi | Kontribusi lokal | Pertahankan jika berdampak positif |
Peran Masyarakat dan Pelaku Usaha: Mengoptimalkan manfaat status internasional
Keterlibatan aktif komunitas lokal jadi penentu utama agar rute internasional bisa bertahan dan berkembang.
Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan baru agar sinyal permintaan ke maskapai kuat. BLU UPBU Juwata Tarakan menekankan dukungan warga Kaltara sebagai kunci keberhasilan.
Kami juga mengajak pelaku bisnis dan pelaku sektor pariwisata untuk merancang produk bersama. Hotel, MICE, dan operator tur perlu menyusun paket yang menaikkan load factor rute awal.
- Kami ajak pelaku usaha daerah memanfaatkan koneksi untuk ekspansi pasar dan kemitraan.
- Kami sepakati promosi bersama pemda dan komunitas bisnis untuk perkenalkan destinasi dan peluang perdagangan.
- Kami minta feedback pengguna agar pengelola bandar udara cepat melakukan perbaikan layanan.
| Peran | Aksi | Manfaat |
|---|---|---|
| Masyarakat | Gunakan layanan, beri masukan | Jaga keberlanjutan rute |
| Bisnis lokal | Paket wisata & ekspor kecil | Peningkatan ekonomi dan lapangan kerja |
| Asosiasi | Data sharing permintaan | Rencana rute lebih tepat |
Kesimpulan
Kami menyimpulkan bahwa perhubungan nomor 2025 (KM 37 Tahun 2025) yang efektif 8 Agustus 2025 memperluas jaringan bandara internasional ke 36 lokasi, dengan 30 dikelola InJourney Airports.
Kesiapan layanan dan alur operasional menjadi penentu awal. Contoh I Gusti Ngurah Rai, Adi Soemarmo, dan Jenderal Ahmad Yani menunjukkan peran strategis simpul rute dalam membangun kembali konektivitas penerbangan.
Kami tekankan peran menteri perhubungan dalam regulasi dan evaluasi dua tahunan untuk menjaga kualitas status bandara dan menilai dampak ekonomi serta sektor pariwisata.
Kami mengajak maskapai, pemda, pelaku usaha, dan masyarakat bekerja bersama. Ikuti terus berita resmi dan panduan perjalanan agar publik siap menyambut fase baru konektivitas ke dunia Bandara Baru Siap Dibuka.






